Phuket, Thailand, adalah salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia. Namun saat ini Phuket tengah dihadapkan oleh masalah serius terkait sampah yang terus menumpuk. Masalah ini telah menjadi keluhan wisatawan dan warga lokal karena merusak keindahan alam dan menimbulkan bau tidak sedap.
Wakil Gubernur Phuket, Norasak Suksomboon, mengatakan bahwa tempat pengelolaan sampah di pulau itu kini harus berurusan dengan 1.100 ton sampah setiap hari. Angka ini meningkat signifikan dari 742 ton pada 2022 dan 961 ton tahun 2023.
Pemerintah juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di sektor pariwisata. Banyak hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan di Phuket yang telah berkomitmen untuk mengurangi penggunaan plastik dengan beralih ke bahan yang lebih ramah lingkungan, seperti kertas daur ulang atau bahan biodegradable.
Program ini juga melibatkan wisatawan dengan cara memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik selama liburan di Phuket. Masalah sampah di Phuket bukan hanya menciptakan dampak negatif pada keindahan alam dan kualitas lingkungan, tetapi juga mempengaruhi kehidupan masyarakat lokal dan kelangsungan industri pariwisata.
Hal ini menjadi perhatian serius mengingat pariwisata dan kelautan adalah dua sektor utama yang menopang perekonomian Phuket.