Trending
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Phuket meluncurkan proyek ‘Karantina Kapal Pesiar Digital’ pertama di Thailand

Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) dengan bangga mengumumkan bahwa Badan Promosi Ekonomi Digital (DEPA) Thailand bersama dengan organisasi yachting Thailand di Phuket, serta penyedia teknologi sektor publik dan swasta utama, bermitra untuk meluncurkan ‘Karantina Kapal Pesiar Digital’ pertama di Thailand. ‘proyek.

Inisiatif ini dimaksudkan untuk merangsang pariwisata kapal pesiar ke Phuket dan memungkinkan pengunjung untuk dengan mudah menyelesaikan persyaratan karantina 14 hari mereka dengan nyaman di kapal pesiar mereka sendiri.

Karantina Kapal Pesiar Digital berbasis di sekitar pelacak kesehatan jam tangan pintar menggunakan teknologi NB-IoT yang memungkinkan petugas medis Thailand memantau kesehatan pengunjung hingga 10 kilometer lepas pantai. Setelah tiba, pengunjung harus bekerja sama dengan perwakilan dari Asosiasi Bisnis Kapal Pesiar Thailand (TYBA), yang akan bertindak sebagai agen koordinasi antara otoritas kesehatan Thailand untuk mengatur pengujian COVID-19 RT-PCR.

Setelah pengujian, pengunjung kemudian akan dilengkapi dengan salah satu dari dua pelacak kesehatan jam tangan pintar, baik model Activ 10+ atau Smartwatch Active 30+, yang dikembangkan oleh PMH Holding Company Limited (POMO House).

Pelacak kesehatan jam tangan pintar harus dipakai oleh pengunjung setiap saat untuk mengukur denyut nadi, tekanan darah, dan suhu tubuh. Informasi tersebut akan dipantau secara real time oleh otoritas kesehatan Thailand yang relevan melalui dasbor di Dermaga Ao Po. Kedua perangkat tersebut juga dapat mengirimkan sinyal SOS darurat jika pengunjung membutuhkan bantuan medis yang mendesak.

Setelah masa karantina 14 hari selesai, semua data akan dianalisis lagi sebelum mengizinkan pengunjung untuk berangkat dan pergi ke darat di Phuket.

Thailand pertama kali meluncurkan karantina kapal pesiar pada Oktober 2020, tanpa infeksi COVID-19 yang terdeteksi sejak saat itu dan mengharapkan proyek digital yang diperluas dapat menarik lebih dari 100 kapal pesiar dan 300 hingga 500 pengunjung selama 2021.

Proyek Karantina Kapal Pesiar Digital dipimpin oleh Badan Promosi Ekonomi Digital (DEPA) Thailand, bersama dengan Layanan Info Lanjutan (AIS), PMH Holding Company Limited (POMO House), penyedia layanan PMH, dan Asosiasi Bisnis Kapal Pesiar Thailand (TYBA). Proyek yang diperluas berupaya untuk membangun kepercayaan pada sektor kesehatan masyarakat Thailand dan menciptakan arus kedatangan dan pendapatan tambahan bagi operator pariwisata Phuket karena destinasi tersebut secara bertahap dibuka kembali untuk lebih banyak pengunjung internasional.

To see the original news release, click : Phuket launches Thailand’s first ‘Digital Yacht Quarantine’ project For more information about, visit : https://tatnews.org

Share This

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *