The Civil Aviation Authority of Thailand melarang semua penerbangan yang membawa pasien Covid-19 untuk transit melalui Thailand setelah China melarang dua penerbangan dari sini.
Image Source: Royal Thai Army via AP
Direktur dari CAAT Chula Sukmanop menanggapi peraturan baru di hari Kamis terhadap laporan bahwa pemerintah China untuk sementara melarang adanya penerbangan dari Thai AirAsia X dan Thai Lion Air yang membawa pasien Covid-19 ke China.
Dengan adanya peraturan itu, kata Chula Sukmanop, semua maskapai hanya boleh menjual tiket kepada penumpang yang sudah mempunyai sertifikat kesehatan menyatakan bebas dari Covid-19 untuk penerbangan yang harus melakukan transit di Thailand.
Peraturan ini berlaku bagi semua penumpang termasuk yang tidak perlu turun dari pesawat ke dalam bandara, kata Mr Chula.
Image Source: The Nation
Kebanyakan penerbangan internasional sekarang untuk membawa masyarakat kembali ke negara masing-masing.
Media melaporkan bahwa China melarang penerbangan dari dua maskapai tersebut selama seminggu setelah 13 penumpang dalam penerbangan tanggal 10 Juli terkena Covid-19. Penerbangan dengan angka XJ808 dan SL117, dari Kuala Lumpur dan Jakarta transit di bandara Don Mueang Bangkok menuju Tianjin dan Guangzhou, China.
Taweesilp Visanuyothin, juru bicara dari the Centre for Covid-19 Situation Administration, menyatakan penerbangan dengan transit di Thailand tidak bisa dilakukan sehingga harus melakukan penerbangan langsung karena penerbangan dari Kuala Lumpur dan Jakarta masih dilarang.
Dikonfirmasi juga bahwa penumpang dalam dua penerbangan tersebut juga tidak turun ke Thailand dan tetap berada di dalam pesawat. Sekitar 5-6 penumpang di setiap pesawat tersebut terkena Covid-19, kata Mr Taweesilp.
To see the original news release, click : New rule on transit flights through Thailand For more information about, visit : https://bangkokpost.com