Trending
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Dua kasus Omicron ‘potensial’ ditemukan

Pemerintah diperkirakan akan semakin melonggarkan pembatasan Covid-19 yang saat ini situasinya sudah mulai membaik, meski ada dua kasus potensial lagi varian Omicron yang terdeteksi kemarin.

Sumanee Watcharasin, asisten juru bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA), mengatakan kemarin CCSA akan bertemu pada hari Senin untuk mempertimbangkan pelonggaran pembatasan lebih lanjut karena jumlah infeksi mulai berkurang, selain upaya vaksinasi nasional. membuat kemajuan yang substansial.

Kemarin, lebih dari 263.000 dosis vaksin virus corona diberikan, sehingga jumlah totalnya menjadi lebih dari 95 juta.

Juru bicara pemerintah Thanakorn Wangboonkongchana mengatakan Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha puas dengan situasi yang membaik. Thailand kemarin mencatat 3.618 kasus baru Covid-19, jumlah terendah selama tiga bulan terakhir, kata juru bicara itu.

Jenderal Prayut juga mendorong mereka yang belum divaksinasi untuk menerima suntikan, dan mengatakan dia ingin melihat orang Thailand menikmati diri mereka sendiri selama perayaan Tahun Baru tanpa penguncian kembali dilakukan, kata juru bicara itu.

Sementara itu, kasus Omicron potensial terdeteksi pada dua wanita Thailand yang kembali dari Nigeria, menurut CCSA.

Seorang wanita berusia 46 tahun dan seorang wanita berusia 36 tahun kembali ke Bangkok pada 24 November dengan penerbangan yang sama dari Nigeria dengan penerbangan Qatar Airways QR803. Hasil tes RT-PCR yang dilakukan pada mereka pada saat kedatangan kembali positif Covid-19.

Mereka dikarantina di hotel-rumah sakit (hospitel) karena mereka tidak divaksinasi dan tidak berasal dari 63 negara atau wilayah yang dikecualikan dari persyaratan karantina untuk pelancong yang divaksinasi.

Menyusul deklarasi Omicron oleh Organisasi Kesehatan Dunia sebagai varian baru dari kekhawatiran pada 26 November, pejabat kesehatan memutuskan untuk memeriksa ulang sampel dari wanita yang diambil pada 24 November.

Ditemukan bahwa kedua wanita itu “berpotensi” terinfeksi varian Omicron, kata Dr Sumanee.

Spesimen dikirim ke laboratorium Departemen Ilmu Kedokteran untuk pengujian lebih lanjut dan hasilnya akan siap dalam beberapa hari, katanya, menambahkan bahwa penyelidikan oleh Departemen Pengendalian Penyakit mengungkapkan bahwa kedua wanita itu tidak memakai masker. saat mereka mengambil bagian dalam pertemuan di Nigeria.

To see the original news release, click : Two more ‘potential’ Omicron cases found. For more information about, visit : bangkokpost.com

Share This

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *