Masih memiliki waktu satu hari penuh di Bangkok saat weekend? Kalian bisa mencoba menyusuri Kanchanaburi yang berjarak 150 km dari Bangkok. Layaknya warga lokal, kamu bisa melakukan one day trip dari Bangkok ke Kanchanaburi dengan kereta api. Penasaran seperti apa? Ikuti caranya berikut ini yuk!
Untuk menumpang kereta api dari Bangkok ke Kanchanaburi, kalian perlu tahu jadwalnya dulu nih. Kereta api wisata ini hanya beroperasi saat weekend dari stasiun Hua Lamphong Bangkok. Selama seharian, kereta api akan membawamu ke Kanchanaburi dengan singgah di beberapa tempat wisata.
Kereta api dari stasiun Hua Lamphong Bangkok berangkat di pagi hari pukul 6.30 dengan tujuan pertama adalah Stasiun Nakon Phatom atau Phra Pathommachedi. Kalian akan diberi waktu sekitar 40 menit untuk mengunjungi Wat Chedi yang tidak jauh dari stasiun kereta api tersebut. Turun dari kereta api, kalian bisa mengikuti beberapa wisatawan berjalan menyusuri pasar hingga tampak Wat Chedi. Puas berkeliling kuil ini, kalian juga bisa membeli buah-buahan untuk bekal selama perjalanan loh.
Kembali naik kereta api, perjalanan dilanjutkan menuju Wampo Viaduct yang diapit oleh tebing curam dengan pemandangan menakjubkan. Disinilah letak keseruan perjalanan ini. Melewati Wampo Viaduct, kalian bisa mengulurkan tangan menyentuh dinding tebing. Kemudian tempelkan tangan pada jidat kalian. Menurut kepercayaan orang Thailand, melakukan hal tersebut bisa membawa keberuntungan dalam hidup.
Setelah menyusuri Wampo Viaduct, kereta api akan sampai di River Kwai Bridge atau Jalur Rel Kematian. Banyak spot foto menarik di sini dengan latar jembatan dan rel kereta api. Buat penggila foto, kalian bisa ambil foto-foto dengan latar yang kece untuk memenuhi feed instagram kalian. Waktu untuk menikmati jalur rel kematian ini juga lebih panjang untuk menikmati suasana dan bersantai sejenak.
Kemudian kereta api akan membawa kalian menuju Stasiun Nam Tok Sai Yok Noi untuk menikmati keindahan Erawan Waterfalls. Turun dari kereta api, kalian bisa naik transportasi lokal menuju air terjun dengan membayar 20 Baht per orang. Jika beruntung kalian bisa berenang di kawasan Erawan Waterfalls karena kereta berhenti lama di sini. Sebaiknya hindari berkunjung saat musim kemarau karena tidak aka nada air di Erawan Waterfalls ini.
Dekat air terjun ini terdapat banyak kedai penjual makanan yang bisa kalian manfaatkan untuk mengisi perut. Ada juga 7-eleven di seberang lokasi Erawan Waterfalls untuk sekedar membeli cemilan. Selain air terjun, banyak spot di sekitar Stasiun Nam Tok yang bisa dimanfaatkan sebagai latar untuk berfoto. Kalian bisa berjalan-jalan dan beristirahat karena kereta berhenti cukup lama di sini.
Sebelum kembali ke Bangkok, kereta api akan berhenti di Stasiun Kanchanaburi untuk mengunjungi War Cemetary yang menjadi highlight dari perjalanan ini. Turun dari Stasiun Kanchanaburi, kalian akan menaikki songtheauw yang sudah berjajar di luar dengan membayar 10 Baht. War Cemetary merupakan pemakaman bagi para korban pemenjaraan tentara Jepang saat membangun Burma Railway. Di sana kalian bisa membaca sejarah singkat mengenai proses pembangunan Burma Railway melalui informasi yang tertulis di dinding bangunan depan makam.
Usai dari War Cemetary, kereta api melaju melewati jalur rel kematian lagi hingga menuju tujuan akhir Stasiun Hua Lamphong di Bangkok. Hari pun mulai petang karena jam menunjukkan pukul 19.30 saat sampai di Stasiun Hua Lamphong. Dan perjalanan dari Bangkok menuju Kanchanaburi dengan kereta api turut berakhir.
Tips dan Trik
- Pemesanan tiket kereta api tidak bisa dilakukan secara online. Jadi, kalian harus datang ke stasiun Hua Lamphong untuk membeli tiket perjalanan Bangkok – Kanchanaburi. Ada kelas eksekutif ber-ac dengan harga 240 baht dan kelas ekonomi tanpa ac seharga 100 baht untuk perjalanan pulang pergi. Sebaiknya membeli tiket jauh-jauh hari agar tidak kehabisan karena banyak warga lokal yang juga menjadikan kereta api ini sebagai wisata mereka. Jangan lupa untuk meminta jadwal perjalanan kereta api Bangkok – Kanchanaburi kepada petugas saat membeli tiket.
- Buat wisatawan muslim sebaiknya membawa makanan sendiri karena sebagian besar makanan yang dijual diragukan kehalalannya. Dalam kereta sendiri ditawarkan sebuah menu dalam bahasa Thailand untuk makan siang. Masinis akan membagikan kertas berisi menu tersebut pada setiap penumpang dan dikumpulkan kembali bagi yang ingin memesan. Namun sayang dalam menu tersebut semua bertuliskan huruf Thailand. Daripaada bingung, mending kalian membawa makanan sendiri sebelum naik kereta api ini.
- Jangan malu bertanya kepada masinis atau sesama wisatawan. Yap, usahakan selalu bertanya tentang jadwal kereta api ke masinis atau wisatawan lain di sekitarmu. Pada setiap stasiun yang berhenti, masinis akan memberi pengumuman pada masing-masing gerbong mengenai jadwal perjalanan kereta. Jadwal kereta api ternyata tidak selalu sama seperti yang tertulis pada kertas jadwal yang kamu dapat dari petugas tiket. Menghindari ketinggalan kereta api, nggak ada salahnya kalian bertanya karena pengumuman tersebt diumumkan dengan bahasa Thailand.