Trending
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

“How to Make Millions Before Grandma Dies” Resmi Menjadi Film Thailand Terlaris di Indonesia

How to Make Millions Before Grandma Dies resmi menjadi film Thailand terlaris di Indonesia. Film drama keluarga tersebut berhasil menyalip film horor rilisan 2021, Medium, yang semula berada di posisi pertama.

The Medium sempat berkuasa dengan mengumpulkan lebih dari 730 ribu penonton saat tayang di Indonesia. Film itu kini harus turun ke posisi dua karena How to Make Millions Before Grandma Dies berhasil mengumpulkan 795.732 penonton dalam delapan hari penayangan.

Film garapan sutradara Pat Boonnitipat bersama Ped Thodsapon Thiptinnakorn itu belakangan selalu mendapatkan lebih dari 100 ribu penonton setiap harinya, kemudian jumlah layar pun kerap ditambah terutama di daerah.

Melihat antusiasme dari masyarakat Indonesia, sutradara film How to Make Millions Before Grandma Dies, Pat Boonnitipat, menyampaikan dirinya akan segera mengunjungi Jakarta, Indonesia.

“Hai Indonesia, saya Pat Boonnitipat sutradara film Lahn Mah atau How To Make Millions Before Grandma Dies. Seperti yang mungkin kalian ketahui bahwa saya akan segera mengunjungi kalian di Jakarta dari tanggal 27 Mei mendatang,” ujar Pat.

“Jadi saya sangat berterima kasih atas tanggapan yang kalian kirimkan kepada saya. Jika kalian senggang, datanglah menyapa, atau jika kalian punya pertanyaan, maka datang dan temui saya. Sampai jumpa,” tambahnya.

How To Make Millions Before Grandma Dies menceritakan M (Billkin) yang memutuskan berhenti sekolah demi merintis karier sebagai gamecaster. Namun, kariernya tidak berjalan lancar hingga M tidak kunjung mendapat penghasilan.

Ia pun mendapat ide saat melihat sepupunya, Mui (Tontawan Tantivejakul), mendapat uang warisan usai merawat kakeknya. M kemudian berencana merawat neneknya, Amah (Taew Usa Semkhum), yang baru divonis kanker stadium akhir.

Motivasi M menjaga neneknya muncul lantaran ingin menjadi orang nomor satu di hati Amah untuk mendapatkan warisan paling banyak. Namun seiring berjalannya waktu, motivasi itu mulai goyah ketika M semakin dekat dengan sang nenek.

Share This

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *