The Royal Thai Government sudah menyetujui adanya perpanjangan dari Situasi Darurat di seluruh Thailand hingga 15 Januari, 2021, untuk menghindari penularan Covid-19 selama liburan Tahun Baru.
Image Source: AsiaNews
Perpanjangan ini adalah yang ke delapan kalinya, hal ini sudah dijalani dari bulan Maret dan Thailand sudah mulai pelan-pelan menurunkan keketatan dari peraturan tersebut selama beberapa bulan terakhir. Pemerintah juga sudah membolehkan bisnis untuk buka kembali dan juga turis boleh berkunjung ke Thailand dengan menggunakan special tourist visa (STV).
Sejak pemerintah memulai situasi darurat ini, situasi darurat sudah menekan angka dari penularan Covid-19 dan sudah mendapat pujian dari World Health Organisation (WHO) karena Thailand sudah melaksanakan situasi darurat dengan baik.
TAT ingin mengingatkan kepada kita semua untuk selalu menjaga kesehatan dan mengikuti protokol yang ada untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari Covid-19.
Termasuk melakukan social distancing, menggunakan masker, dan selalu mencuci tangan. Menghindari kontak langsung dengan orang, tidak memberikan pelukkan, terutama kepada mereka yang mudah tertular seperti orang tua, atau mereka yang mempunyai penaykit bawaan karena bisa meningkatkan penularan dan juga menimbulkan penyakit yang lebih parah.
Orang bisa melakukan Wai (sapaan Thailand) dari jarak 1 sampai 2 meter. Ketika sedang bersama orang lain, masker harus selalu dipakai, menggunakan peralatan makan sendiri, atau makan dengan porsi a la carte untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari virus.
TAT juga selalu meberikan informasi terkait Covid-19 jika ingin tahu lebih lagi bisa langsung melihat website TAT Newsroom (https://www.tatnews.org/).
Untuk informasi lebih lanjut mengenai liburan di Thailand, bisa langsung menghubungi TAT di 1672 atau Polisi Turis di 1155.
To see the original news release, click: Thailand extends emergency decree for eighth time into New Year 2021 to curb COVID-19 For more information about, visit: http://tatnews.org