Thai Airways International sedang menjual 34 armada pesawatnya, berharap ada yang ingin membeli sebelum tanggal 13 November.
Image Source: Albert Aviation
Pesawat yang dijual ada di website Thai Airways International yaitu 10 Boeing 747-400 yang dibuat pada tahun 1993-2003, enam Boeing 777-200 yang dibuat pada 1996-1998, dan enam Boeing 777-300 yang dibuat pada 1998-2000.
Masih ada pesawat model lain yaitu enam Airbus A340-600 yang dibuat pada tahun 2005-2008, tiga A340-500 yang dibuat pada tahun 2005-2007, dua Boeing 737-400 dibuat pada tahun 1992-1993, dan satu Airbus A300-600 yang dibuat pada tahun 1993.
Maskapai mengharapkan untuk mengirimkan pesawat kepada pembeli pada kuartal kedua tahun depan. Tenggat waktu bagi mereka yang ingin membeli pesawatnya adalah tanggal 13 November.
Image Source: Asia Times
Tidak ada detail lainnya selain ini. Penjualan ini diperkirakan untuk membuat Thai Airways International menjadi maskapai yang lebih maju dan modern.
Setelah bertahun-tahun mengeluarkan uang, akhirnya maskapai mulai mencari bantuan dan the Bankruptcy Court menyetujui perencanaan pembaharuan bisnis pada tahun ini setelah adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak dampak bagi maskapai.
Maskapai ini memiliki hutang sebesar 332 milyar baht, berdasarkan website dari Stock Exchange of Thailand.
Karena ini, mereka mengurangi banyak tenaga kerja dan sekitar 5.000 karyawan telah mendaftar untuk pensiun dini dari perusahaan.
Dengan pandemi ini, maskapai menjual patong-go, dari resep mereka sendiri untuk menghasilkan pendapatan, dan sekarang makanan ini sangat populer hingga mereka berencana untuk membuka franchise bagi bisnis ini.
Maskapai sedang mencari para pembeli bagi A340-500, dengan harapan mengurangi pesawat yang menghabiskan banyak bensin. Sejauh ini baru satu yang terjual, kepada the Royal Thai Air Force pada 2016.
To see the original news release, click : Thai Airways puts 34 planes up for sale For more information about, visit : https://bangkokpost.com