Sehubungan dengan pemberitahuan pembatasan sementara lalu lintas penerbangan pada tanggal 3 April 2020, Negara Thailand melalui Civil Aviation Authority of Thailand (CAAT) memberikan pernyataan resminya kembali.
Melihat situasi pandemic Covid-19 yang masih belum membaik di banyak negara, maka Pemerintah Thailand mengambil kebijakan tegas untuk mengatur lalu lintas orang dan penerbangan. Hal tersebut dilakukan agar upaya pencegahan Covid-19 berjalan efektif.
Berdasarkan plakat 27 dan 28 dari Air Navigation Act B.E 2497, Direktur Utama CAAT memberitahukan syarat-syarat khusus untuk keluar dan memasuki wilayah Thailand. Ada dua pengelompokkan utama, yaitu pengaturan untuk penerbangan dan lalu lintas manusia atau orang yang mengunjungi Thailand.
1.CAAT memberikan izin penerbangan untuk keluar, mendarat dan memasuki Thailand melalui bandara internasional, sebagai berikut:
- Penerbangan sipil milik negara atau militer
- Penerbangan yang melakukan pendaratan darurat
- Penerbangan dengan pendarat secara teknis tanpa disembarkation
- Penerbangan yang mengangkut bantuan, bantuan kemanusiaan dan alat Kesehatan
- Penerbangan pemulangan
- Penerbangan kargo
2. CAAT memberikan izin kepada orang atau penumpang pesawat terbang untuk keluar, mendarat dan memasuki Thailand melalui bandara internasional, sebagai berikut:
- Warga Negara Thailand
- Orang dengan pengecualian atau diberikan izin khusus oleh Perdana Menteri, atau orang dengan izin khusus bertanggung jawab terhadap penanganan masalah darurat di wilayah Thailand. Pertimbangan khusus, perizinan atau undangan disertai dengan syarat khusus yang spesifik dan diberlakukan dalam waktu terbatas.
- Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki istri, orang tua atau anak berkewarganegaraan Thailand.
- WNA yang memegang izin bertempat tinggal secara sah di Thailand atau izin sah untuk menempati tempat tinggalnya
- WNA yang memegang izin bekerja di Thailand secara sah, termasuk istri dan anaknya
- Orang-orang yang membawa barang-barang penting dan harus Kembali setelah urusannya selesai
- Para kru yang diharuskan masuk wilayah Thailand dan memiliki waktu spesifik untuk masuk dan keluar
- WNA yang masih berstatus pelajar dari institusi Pendidikan Thailand, disertai perizinan dari otoritas Thailand termasuk orang tua atau wali murid
- WNA yang membutuhkan perawatan medis di Thailand berikut penyertanya. Namun, pengobatannya dikecualikan dari pengobatan Covid-19
- Individu dengan misi diplomasi, urusan konsular, organisasi internasional, perwakilan pemerintah, agen pemerintah luar negeri yang bekerja di Thailand, organisasi atau agen internasional yang diberikan izin oleh Kementrian Luar Negeri Thailand, termasuk istri, orang tua dan anak
- WNA yang memiliki izin memasuki wilayah Thailand dengan karena adanya Kerjasama antar negara
Merujuk pada poin nomor 2, semua pesawat terbang atau para penumpang dan orang yang akan memasuki wilayah Negara Thailand harus patuh terhadap protokol hukum imigrasi, hukum penyakit menular, hukum penerbangan udara dan pelaksanaan admisnistrasi publik dalam keadaan darurat.
Untuk pencegahan penyebaran Covid-19, pemerintah Thailand telah menyiapkan petugas khusus yang akan mengontrol proses keluar-masuk atau lalu lintas orang di wilayah Thailand. Dibekali dengan kemampuan dan kompetensi sesuai prosedur serta fasilitasi karantina sebagaimana penanganan Covid-19.
Peraturan resmi dari CAAT ini berlaku mulai tanggal 1 Juli 2020 pukul 00.01 waktu Thailand.
To see the original news release, please click: Thailand allows entry to several groups of foreigners from 1 July ; The Notification on Conditions for International Flight Permit to Thailand