Thailand adalah salah satu negara yang memanfaatkan pariwisata sebagai pemasukan utamanya. Oleh karena itu, Pemerintah Thailand dilaporkan telah melakukan beberapa stimulus untuk meningkatkan jumlah wisatawan tahun depan dengan penambahan dua hari libur guna mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Dewan Kabinet Thailand menambahkan dua hari libur khusus pada 2 Juni dan 11 Agustus tahun depan yang jatuh pada hari Senin. Penambahan libur ini memungkinkan masyarakat merencanakan perjalanan yang lebih panjang selama akhir pekan.
Kabinet Thailand juga mendeklarasikan 2 Januari 2026 sebagai hari libur baru yang akan memperpanjang liburan tahun baru menjadi lima hari. Hari libur umum pada tahun 2025 akan berjumlah total 21 hari.
Penetapan hari libur tambahan ini juga sejalan dengan langkah pemerintahan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra untuk menetapkan tahun depan sebagai tahun pariwisata dan olahraga.