Trending
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Debat Mengenai Karantina Covid-19 Minggu Depan

Proposal untuk mengurangi waktu dari karantina bagi turis asing dari 14 ke 10 hari akan ditujukan kepada the Centre for Covid-19 Situation Administration (CCSA) sebagai pertimbangan pada minggu depan sesuai dengan anjuran dari Public Health Ministry bahwa Covid-19 bisa terdeteksi pada 10 hari pertama.

 Image Source: Bangkok Post

Berbicara pada seminar yang bertemakan “Smart Living with Covid-19” untuk mengatasi ketakutan dari kebijakan pemerintah untuk menerima turis asing, Deputy Prime Minister and Public Health Minister Anutin Charnvirakul mengatakan pada hari Jumat bahwa detail dari proposal mengenai karantina 10 hari masih disiapkan untuk diberikan kepada CCSA.

Mr Anutin mengatakan bahwa dia percaya diri jika karantina 10 hari dengan peraturan ketat sehubungan dengan Covid-19 akan menjadi dua hal yang efektif dalam mencegah penularan, tetapi CCSA tetap memegang kewenangan.

Menteri mengatakan karantina lebih pendek harus hanya diberlakukan kepada turis asing yang memang negaranya sudah jarang ada penularan.

Menjelaskan tentang ketakutan publik sehubungan dengan pemerintah yang mulai memudahkan lockdown, Mr Anutin mengatakan bahwa ini sudah disetujui berdasarkan situasi dan juga kesehatan masyarakat.

Dikatakan juga bahwa para pengurus kesehatan sekarang sudah dibekali dengan lengkap untuk mencegah adanya penularan lagi, mulai dari pengalaman, pengetahuan, tenaga kerja, persediaan dan fasilitas medis, termasuk laboratorium dan tempat tidur untuk Covid-19.

Menteri sudah membuat peraturan untuk memudahkan lockdown, mengumpulkan ratusan tim untuk menginvestigasi Covid-19 dan menyimpan 500.000 tablet obat antivirus yaitu Favipiravir.

“Menteri sudah memiliki pengalaman dan keahlian khusus dan memiliki rencana untuk melanjutkan pengurangan lockdown”, kata Mr Anutin.

Opas Kankawinphong, mewakilkan diri sebagai director-general of the Department of Disease Control, mengatakan bahwa pengurangan dari karantina tidak akan membahayakan publik.

Biasanya Covid-19 bisa diketahui pada 10 hari pertama, kata dokter, dan kebanyakan dari infeksi ini terdeteksi tidak bergejala atau ada gejala ringan, sehingga memiliki resiko penularan yang rendah.

Dr Opas juga mengatakan bahwa social-distancing, kebersihan pribadi dan sistem yang ada akan selalu dijalankan untuk mencegah penularan Covid-19.

To see the original news release, click : Quarantine debate next week For more information about, visit : https://bangkokpost.com

Share This

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *