Pemerintah mengumumkan pada hari Kamis telah dilaporkan 11 kasus baru mengenai Covid-19, semuanya telah dikarantina dan baru pulang dari luar negeri sedangkan 5 diantaranya adalah tukang pijat, total kasus menjadi 3,065. Tidak ada angka kematian baru.
Image Source: İch Thanomsak – Anadolu Agency
Taweesilp Visanuyothin, juru bicara dari the Centre for Covid-19 Situation Administration, mengatakan ada satu kasus baru, baru pulang dari India pada Jumat kemarin. Tidak ada gejala dan dikarantina di provinsi Samut Prakan. Pada hari Senin dinyatakan positif dan dikirim ke rumah sakit yang ada di Samut Prakan.
Enam kasus lainnya baru pulang bekerja dari Qatar. Lima orang tukang pijat, satunya adalah asisten rumah tangga. Mereka dikarantina di Bangkok dan dinyatakan positif pada hari Selasa. Tiga di antaranya tidak ada gejala apapun, yang lainnya mengalami sakit tenggorokan, susah untuk mencium atau merasakan, pusing, nyeri, dan mengeluarkan dahak yang berlebihan.
Empat kasus lainnya adalah pekerja yang sudah lama bekerja di perusahaan asing di Kuwait. Kembali ke Thailand pada hari Minggu, dikarantina di Bangkok dan dinyatakan positif pada hari Selasa. Mereka mengalami pusing, susah untuk mencium, pilek, dan demam.
“Bisa dikatakan bahwa Thailand sudah tidak mendapat penularan dari dalam negeri. Semua kasus baru adalah masyarakat yang tertular di luar negeri”, kata Dr Taweesilp.
Dari 3,065 kasus, 2,945 (96%) telah sembuh dengan 14 pasien diperbolehkan pulang dari rumah sakit untuk 24 jam terakhir. 63 pasien masih di rumah sakit. Kematian masih di angka 57.
Dari bulan Februari, 128 kasus, kebanyakan masyarakat Thailand, dinyatakan positif di fasilitas karantina – 0,47% dari semua yang sedang dikarantina, kata Dr Taweesilp.
To see the original news release, click : 11 new Covid-19 cases, all returnees For more information about, visit : https://bangkokpost.com